Air
keberadaannya membentuk, memperbaharui, dan memelihara planet kita.
Keajaiban air adalah bahwa
air terus mengubah diri, bergeser antara penyamaran dan dari satu tempat ke
tempat lain. Perjuangan kita untuk mengontrolnya berada pada naik turunnya
beberapa peradaban terbesar dibumi.
Ditengah gurun Sahara di
Afrika utara, salah satu tempat terkering dibumi, Suhu disini secara teratur berkisar 40
derajat celcius dan kurang dari 1 centimeter curah hujan setiap tahun. Namun
tersembunyi dibawah salah satu bukit disana suatu petunjuk yang dramatis yang
planet ini miliki pada kehidupan manusia. Dan arkeolog David Mattingly berada
disini untuk menemukannya. Ditemukan sisa fosil hewan-hewan seperti jerapah,
musang dan lain sebagainya. Bahkan tidak ada mahluk dibawah bebatuan ini yang
adalah hewan gurun. Mereka semua memerlukan kondisi basah. Dalam salah satu
tempat terkering di Bumi, bagaimana bisa ada sisa hewan seperti itu disana ?
Satu-satunya penjelasan
adalah bahwa enam ribu tahun yang lalu, tempat ini basah. Dan dari atas
bukit-bukit jelas terlihat foto satelit dari Sahara mengungkapkan jaringan dari
lembah sungai masa lalu yang merambah ke seluruh gurun. Sepuluh ribu tahun yang
lalu, tempat kering yang kosong ini sama sekali berbeda. Sedikit yang
diketahui dari penduduk Sahara awal yang tinggal disini saat itu tetapi kita
tahu bahwa mereka sepenuhnya bergantung pada air.
Air membentuk
danau dimana mereka berenang. Air memelihara tanaman yang memberi makan hewan
yang mereka buru. Air mengisi pot tanah liat darimana mereka minum. Tapi
kemudian iklim berubah..
Sekitar lima ribu lima ratus
tahun yang lalu, Sahara mulai kering. Hujan gagal, sungai menyusut dan danau
mengering. Bagi masyarakat yang tinggal disini, hanya satu pilihan. Mengikuti
hujan dan meninggalkan gurun.
Nasib
masyarakat Sahara awal mengungkapkan kebenaran yang abadi dan universal. Nasib
kita terkait dengan air.
Masalahnya ialah air tidak pernah
diam. Ia selalu bergerak diseluruh planet. Kita menganggapnya sebagai suatu
planet biru tapi saat air melimpah, sebagian besar tidak ada gunanya. Lebih
dari 97% air di Bumi adalah lautan asin yang tidak bisa kita minum atau gunakan
untuk bercocok tanam. Kurang dari 3% adalah air segar dimana semua kehidupan
manusia bergantung. Terlebih lagi, sebagian kecil itu sering sulit untuk
dimengerti karena air segar memiliki siklus hidup sendiri.
Air segar dimana kita
bergantung mengawali hidupnya dilautan. Ketika sinar matahari menyengat
dipermukaan laut, mereka memanaskan molekul air sampai beberapa menguap. Itu
adalah sebuah awal perjalanan yang luar biasa. Molekul air tersuspensi
disekitar kita sepanjang waktu tapi kita hanya menyadarinya ketika mereka mengumpul
sebagai awan. Kurang dari seperseribu air segar didunia berada di atmosfer dan
luar biasanya inilah yang menyebarkan air dari laut ke darat. Molekul air
rata-rata hanya akan menghabiskan sembilan hari di atmosfer sebelum jatuh ke
Bumi sebagai hujan.
Sungai dan hujan adalah
bagian dari siklus air dimana kita bergantung. Tapi hanya bagian kecil dari air
segar di dunia. 2 % dari semua air segar di planet ini.
Kisah air segar di Bumi
terkunci jauh ditanah. Sebagian besarnya tersimpan sebagai es. Sebagian besar
sisanya merembes jauh ke dalam Bumi dimana ia dikenal sebagai air tanah.
Tersembunyi disini adalah penyimpanan terbesar kedua di planet ini. Tapi pada
akhirnya semua air tiba kembali dilautan dan siklus dimulai lagi.
Apa arti
sirkulasi ini bagi kita manusia ? Adalah bahwa air adalah target bergerak.
Kita harus terus mencarinya
dalam siklus tak berujung dan mencegatnya dimanapun dan kapanpun kita bisa.
Upaya memahami air ini telah memainkan peran dan menentukan dalam sejarah
manusia. Anda dapat melacak dampak dari pencarian kita untuk air kembali ke
awal peradaban. Itu semua dimulai dari sebuah blok es besar. Dua belas ribu
tahun yang lalu, sebahagian belahan bumi utara ditutupi lapisan es besar. Dan
bahkan saat ini, anda dapat melihat warisannya.
Disini di Islandia. Gletser ini
adalah sisa kecil dari es yang dulu besar sekali. Pergeseran dalam jumlah air
yang terdapat disini mendorong suatu transformasi masyarakat manusia yang
terbesar. Tiga belas ribu tahun yang lalu, es nya meluas dan menyedot sebagian
besar kelembaban dari atmosfer dan menguncinya dan pengaruhnya dapat dirasakan
dari seberang planet. Ribuan kilometer dari timur tengah, hal itu menyebabkan
kekeringan yang berlangsung selama berabad-abad. Kekeringan memiliki pengaruh
yang mendalam dalam apa yang kan dikenal dengan daerah subur sebuah wilayah
yang tanahnya sangat kaya. Hal itu akan memicu awal mendefinisikan
karakteristik dari peradaban manusia. Saat itu setiap manusia di planet ini
adalah pemburu dan pengumpul. Saat itu bagi mereka yang tinggal di crasend yang
dikenal sebagai bangsa natuvian, tanaman dan hewan yang mereka andalkan sangat
sulit ditemukan. Untuk bertahan hidup, mereka harus beradaptasi. Meskipun panah
yang baru dikembangkan membantu mereka, penemuan lain akan mengubah cara hidup
mereka dan pada waktunya akan mengubah sejarah.
Untuk pertama
kalinya dalam sejarah, orang berhenti mengejar makanan dan tinggal untuk
menanam dan memanen. Pisau dari batu kecil
memungkinkan mereka untuk mengumpulkan tanaman lebih efisien, daripada yang pernah mereka bisa dengan tangan
kosong. Kurangnya air dan tanggapan yang
sederhana namun cerdik mengarah pada kelahiran peradaban. Tapi begitu pertanian
memegang peranan, ia memiliki dampak yang mendalam dengan hubungan kita dengan
air. Tidak bisa lagi kita hanya mengikuti hujan. Sekarang orang membutuhkan
sumber air yang rutin dan dapat diandalkan untuk memastikan tanaman mereka
tumbuh. Jadi kebutuhan akan air mulai menentukan dimana peradaban pertama bisa
berkembang yang mengarahkan masyarakat pada satu tahap dari siklus air yang
menawarkan air segar yang dapat diandalkan.
Sungai.
Diseluruh planet, sungai meliputi sebagian kecil dari permukaan Bumi. Tapi
untuk para petani pertama, sungai menjadi magnet. Tapi sungai melakukan lebih dari pada menyediakan sumber air tetap.
Mereka mengubah karakter peradaban yang tumbuh bersama mereka memperbaharui
segala sesuatu dari politik hingga organisasi sosial. Kekuatan sungai membentuk
sejarah secara grafis di ilustrasikan dari yang mungkin merupakan yang terbesar
dari semua peradaban awal.
Mesir kuno. Anda mungkin
berpikir anda mengetahui kisahnya peradaban kuat yang membangun piramida
dibawah kekuasaan otokratis Firaun. Tetapi jika anda ingin benar-benar memahami
apa yang benar-benar terjadi dengan mesir, anda harus meninggalkan piramida dan
kuil-kuil. Dan datang kesini ketempat kecil yang hampir tidak ada yang
mengunjungi.