Dalam membangun rumah idaman yang
akan ditinggali oleh keluarga anda ataupun membangun rumah idaman untuk
investasi / bisnis property banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk
mewujudkannya, maka yang harus di pertimbangkan adalah :
Tema Rumah
yang akan dibangun
Bayangan yang ada di pikiran anda ,
seperti apa Rumah tersebut nantinya ? bayangan atau pikiran – pikiran itulah
nantinya akan disampaikan ke Arsitek untuk di tuangan dalam bentuk Desain
rumah.
Pilih
Arsitek yang tepat
Memilih arsitek yang mampu membaca
pikiran anda , membayangkan rumah yang akan dibangun persis seperti apa yang
ada di benak anda.
Penuangan
ide dalam bentuk Nyata
Ide dan impian tadi akan dituangkan
dalam bentuk desain rumah oleh team arsitek , kemudian akan dituangkan dalam
bentuk nyata dengan cara membangun Rumah di areal yang sudah di sediakan.
Team Kerja
Arsitek yang mampu mendesain ,
membangun rumah secara cermat , cepat dan terprogram dengan bantuan team
menyeluruh seperti : Tukang Bangunan , mandor , arsitek lapangan yang bekerja
secara professional , semangat dan fokus kepada project tersebut.
Membangun Komunikasi
yang Baik
Terjadi hubungan batin yang kuat antara
client dengan Team Bangun Rumah. Adanya hasrat , gairah yang menggelora dalam
membangun rumah , hubungan komunikasi yang baik , saling mematuhi aturan yang
berlaku , ketepatan dalam progress , sehingga rumah yang di hasilkan benar –
benar bernilai dan maksimal.
Yang perlu anda ketahui jika anda merenovasi
rumah anda :
Merenovasi rumah seolah menjadi fakta yang
menjanjikan berbagai kemungkinan. Anda bisa membayangkan hal-hal menyenangkan,
seperti memiliki kamar mandi baru lebih bersih dan modern, kamar luas
berjendela besar, atau garasi multifungsi.
Sayangnya, merenovasi rumah tidak seindah dan semudah kata-kata. Anda harus berhadapan dengan banyak masalah sebelum mendapatkan rumah dengan kondisi yang jauh lebih baik dari saat ini. Tidak percaya? Berikut ini beberapa pengalaman seputar proses renovasi rumah.
Pertegas karakter
Merenovasi rumah adalah cobaan yang mempertegas karakter Anda. Jika Anda mampu berkomunikasi dengan tenang dan sabar dalam tekanan, Anda tidak akan menemukan masalah berarti dalam proses renovasi. Namun, jika Anda tidak mampu tetap tenang, Anda dan pasangan suami atau istri umumnya akan saling berhadapan dengan temperamen satu sama lain sepanjang proses.
Tekanan
Anda akan merasa banyak kesalahan pada detil dan kondisi rumah selama enam bulan pengerjaan renovasi. Terutama, jika renovasi sudah berlarut-larut, belum kunjung usai, dan hasil akhir belum tampak. Sementara, ongkos tukang dan material harus terus dibayar. Tentu hal ini mampu membawa tekanan dan cobaan baru. Anda akan merasa keputusan merenovasi merupakan keputusan buruk.
Letih
Proses renovasi rumah bukan hiburan. Proses tersebut adalah "pekerjaan kedua" dan "kehidupan kedua" Anda. Tidak jarang, orang yang tengah merenovasi rumahnya akan merasa lebih letih dan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan utama.
Komplikasi
Setelah berjibaku dengan segala kesulitan selama renovasi, ketika rampung pun Anda sebenarnya belum mengetahui kebutuhan rumah Anda. Seberapa detil pun rencananya, Anda masih akan menemui komplikasi pada rencana tersebut. Terutama, jika Anda membeli rumah tua yang belum pernah Anda tempati sebelumnya. Anda hanya mampu mengetahui kebutuhan rumah ketika Anda tinggal di dalamnya.
Terjebak konsep
Ketahui dengan pasti keinginan Anda. Meski terdengar sederhana, namun kenyataannya sulit mengumpulkan banyak ide bagi dekor interior atau nuansa sebuah ruangan dan menentukan satu yang akan digunakan pada ruangan tersebut. Jangan sampai terjebak dengan konsep "ekletik" atau "mencampur dan mencocokkan" (mix and match) hingga Anda membeli banyak barang yang akhirnya memenuhi rumah Anda.
Berhati-hatilah ketika "berburu" barang-barang untuk rumah Anda, atau mencari referensi di internet. Terlalu banyak referensi justeru mampu membuang banyak waktu. Ketika Anda menemukan barang atau referensi yang Anda inginkan, simpan, beli, dan lanjutkan pekerjaan Anda.
Waktu
Dari sekian banyak pekerjaan dalam proses renovasi rumah, Anda akan menemui sebuah proyek yang berlarut-larut. Biasanya, proyek yang memakan banyak waktu ini adalah proyek kamar mandi. Banyak orang menghabiskan banyak waktu hanya untuk memilih keran mana yang cocok bagi kamar mandi.
Istirahat
Terakhir, ingatlah bahwa stres dan debu akan memperparah temperamen Anda. Memang, tidak menyenangkan tinggal dalam rumah yang tengah berada dalam proses renovasi karena Anda tidak dapat beristirahat dengan nyaman. Namun, yakinlah bahwa proses tersebut akan selesai. Akhirnya Anda pun bisa miliki rumah impian.
Sayangnya, merenovasi rumah tidak seindah dan semudah kata-kata. Anda harus berhadapan dengan banyak masalah sebelum mendapatkan rumah dengan kondisi yang jauh lebih baik dari saat ini. Tidak percaya? Berikut ini beberapa pengalaman seputar proses renovasi rumah.
Pertegas karakter
Merenovasi rumah adalah cobaan yang mempertegas karakter Anda. Jika Anda mampu berkomunikasi dengan tenang dan sabar dalam tekanan, Anda tidak akan menemukan masalah berarti dalam proses renovasi. Namun, jika Anda tidak mampu tetap tenang, Anda dan pasangan suami atau istri umumnya akan saling berhadapan dengan temperamen satu sama lain sepanjang proses.
Tekanan
Anda akan merasa banyak kesalahan pada detil dan kondisi rumah selama enam bulan pengerjaan renovasi. Terutama, jika renovasi sudah berlarut-larut, belum kunjung usai, dan hasil akhir belum tampak. Sementara, ongkos tukang dan material harus terus dibayar. Tentu hal ini mampu membawa tekanan dan cobaan baru. Anda akan merasa keputusan merenovasi merupakan keputusan buruk.
Letih
Proses renovasi rumah bukan hiburan. Proses tersebut adalah "pekerjaan kedua" dan "kehidupan kedua" Anda. Tidak jarang, orang yang tengah merenovasi rumahnya akan merasa lebih letih dan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan utama.
Komplikasi
Setelah berjibaku dengan segala kesulitan selama renovasi, ketika rampung pun Anda sebenarnya belum mengetahui kebutuhan rumah Anda. Seberapa detil pun rencananya, Anda masih akan menemui komplikasi pada rencana tersebut. Terutama, jika Anda membeli rumah tua yang belum pernah Anda tempati sebelumnya. Anda hanya mampu mengetahui kebutuhan rumah ketika Anda tinggal di dalamnya.
Terjebak konsep
Ketahui dengan pasti keinginan Anda. Meski terdengar sederhana, namun kenyataannya sulit mengumpulkan banyak ide bagi dekor interior atau nuansa sebuah ruangan dan menentukan satu yang akan digunakan pada ruangan tersebut. Jangan sampai terjebak dengan konsep "ekletik" atau "mencampur dan mencocokkan" (mix and match) hingga Anda membeli banyak barang yang akhirnya memenuhi rumah Anda.
Berhati-hatilah ketika "berburu" barang-barang untuk rumah Anda, atau mencari referensi di internet. Terlalu banyak referensi justeru mampu membuang banyak waktu. Ketika Anda menemukan barang atau referensi yang Anda inginkan, simpan, beli, dan lanjutkan pekerjaan Anda.
Waktu
Dari sekian banyak pekerjaan dalam proses renovasi rumah, Anda akan menemui sebuah proyek yang berlarut-larut. Biasanya, proyek yang memakan banyak waktu ini adalah proyek kamar mandi. Banyak orang menghabiskan banyak waktu hanya untuk memilih keran mana yang cocok bagi kamar mandi.
Istirahat
Terakhir, ingatlah bahwa stres dan debu akan memperparah temperamen Anda. Memang, tidak menyenangkan tinggal dalam rumah yang tengah berada dalam proses renovasi karena Anda tidak dapat beristirahat dengan nyaman. Namun, yakinlah bahwa proses tersebut akan selesai. Akhirnya Anda pun bisa miliki rumah impian.
Dan kami siap mewujudkan impian anda.