Minggu, 28 Juli 2013

Bunga Tulip

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. 

Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban.  Tidak diketahui kapan persisnya negara Kincir Angin itu mulai membudidayakan bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip mulai dibawa ke Belanda pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang berasal dari Istanbul. Bunga tulip baru dikenal di Belanda pada abad ke-16 dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas di negeri itu

Dokumentasi pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya Universitas Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di kebun raya universitas Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina, Austria, penanggungjawab taman istana di Austria. Ketika itu, pengaruh budaya Turki sangat kuat di Austria terutama dari gaya berpakaian yang oriental dan tradisi minum kopi.

Memasuki abad ke-17, perekonomian Belanda tumbuh pesat dan memicu persaingan antara pecinta bunga tulip. Mereka berlomba-lomba mencari bunga tulip yang paling indah dan tidak segan-segan membayar dengan harga mahal untuk membeli bunga tulip itu. Harga bunga tulip di Belanda pun makin mahal, bahkan kabarnya ada jenis bunga tulip yang harganya sama dengan harga sebuah rumah. 
 
Tahun 1636, usaha bunga tulip menjadi salah satu bisnis yang perdagangan yang masuk dalam bursa saham dan diminati banyak orang. Kalangan pengusaha rela menjual tanah, rumah dan harta bendanya untuk berinvestasi di bisnis bungan tulip. Jenis bunga tulip yang sangat terkenal saat itu adalah jenis tulip yang bernama Viceroy, yang harganya bisa ribuan florin. Belanda menyebut fenomena "demam tulip" ini sebagai fenomena "wind trade" (perdagangan kontrak tulip) yang murni dilakukan dengan spekulasi. Ironisnya, masa keemasan bisnis bunga tulip di Belanda hanya berlangsung setahun, karena pada tahun 1637 pasar bunga tulip jatuh dan harga bunga tulip ikut melorot.

 
  

 
Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.

Jenis-jenis tulip kebun
Ada sekitar seratus jenis tulip yang sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari daun mahkota, bunga tulip ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar, pinggiran daun mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun mahkota yang runcing. Untuk segala sesuatunya, ada musimnya. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip digolongkan menjadi:


Tulip yang berbunga lebih awal
  • Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
Bunga hanya mempunyai 6 daun mahkota. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke Van Thol'. Tanaman cenderung pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh: 'Apricot Beauty' dan 'Christmas Dream.'
  • Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
Bunga mempunyai lebih dari 6 daun mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip 'Murillo' dengan bunga berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.'

Tulip yang berbunga agak lambat
  • Triumph
Jenis ini merupakan hasil hibrida Single Early dengan jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur khas Tulip, batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk. Jenis ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41 cm. Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka ragam, misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan kuning), 'White Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat), 'Zurel' (campuran ungu dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran kuning). Salah satu kultivar ada menggunakan nama kota di Indonesia yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna kuning.
  • Greigii
Jenis ini dikembangkan dari spesies Tulipa greigii asal Turkestan. Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang terbuka lebar di bawah sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua hingga hitam. Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu. Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.