Sabtu, 10 Agustus 2013

Ikan Paus (Abu-abu)

Bermain adalah cara yang sempurna untuk mempelajari dunia sekitar kita. Dengan bermain, hewan dapat mencoba hal yang baru ; belajar dari kesalahan bahkan untuk mencari tempat untuk hidup.

Dan beberapa seperti ikan lumba-lumba tidak pernah bosan melakukannya. Lumba-lumba dan ikan paus adalah hewan paling cerdas dimuka bumi ini. Dan ada sebuah danau laut di Meksiko dimana tempat ikan paus abu-abu bermain… dengan cara yang tidak biasa.

Pada dua bulan pertama, anak paus tumbuh seberat 20 kg per hari dan siap bermigrasi sejauh 8000 km.  namun anak paus yang paling ingin tahu memikirkan sesuatu yang lain….  Dan itu menjadi sebuah fenomena global.








Para induk terus menerus menyakinkan anak mereka untuk menyelidiki manusia-manusia pendatang, yang seringkali mengangkat anak mereka ke atas air untuk memegang anak mereka.
Bersamaan dengan waktu para induk melindungi anak mereka, pertemuan ini benar-benar berlawanan.

Para ilmuan menyakini bahwa ikan paus mendapat semacam “kesenangan” dengan berhubungan dengan manusia. Dan apabila ini terdengar tidak mungkin, pertimbangkan hal ini !

Baru 7 tahun yang lalu para ilmuan menemukan sebuah sel yang istimewa dari beberapa spesies ikan paus., sel poros…
Hingga saat itu, hanya manusia dank era besar lainnya yang memilikinya.

Sel poros membuat mereka dapat merasakan emosi, seperti perasaan cinta dan empati. Bahkan jika memperhitungkan fakta bahwa otak ikan paus lebih besar dari otak kita, dugaan awal menyebutkan kalau sel poros ikan paus tiga kali lebih besar dari manusia.

Merasakan emosi dibutuhkan otak yang sangat berkembang dan apabila bukti anekdot sudah terbilang cukup, maka kita tidak sendiri.



discovery channel