Sabtu, 31 Agustus 2013

Human Planet : Penguasa Padang Rumput



Tepung, beras, selai dan jagung, semuanya membentuk dan memberi kita makan. Dan padang rumput memberi makan hewan yang juga memberi makan pada kita juga. 

Dan padang rumput telah mengubah wajah planet kita dari padang rumput di Amerika sampai ladang padi di Cina. Namun ini tidak mudah, ini membutuhkan seluruh keberanian dan kecerdasan manusia untuk menjadi penguasa padang rumput. 


Didaerah savanna Kenya bagian selatan, ditempati oleh apsa dan teman-temannya. Disini rerumputan yang subur menyokong kawanan hewan terbesar di dunia. ini merupakan kesempatan yang besar bagi penduduk dorobo disini. Namun ada persaingan yang keras diantara semua hewan bercakar dan pemburu paling efisien didunia. 

Jadi bagaimana manusia biasa yang tidak memiliki taring atau cakar dan yang tidak bisa lari lebih cepat seperti cheetah bisa mencari makan disini
Mereka menggunakan akal dan bekerja sama dengan tim. Mereka bergerak. Percaya diri adalah segalanya disini. ini adalah pertarungan hidup dan mati. Tiba-tiba para singa mundur. Pemburu menggunakan otak bukan otot untuk mengusir pesaing mereka yang kuat.
Di Kalahari, terdapat padang rumput yang lebih kering menyokong hewan jauh lebih sedikit. Tidak ada makan siang gratis disini. Orang-orang yang menetap disana harus berupaya untuk memperoleh makanan berupa hewan buruan.  Busur dan panah mereka terlalu kecil untuk langsung membunuh, jadi mereka mengakali senjata mereka.  Kung sang ahli sangat tahu pasti dimana menemukan racun. Didalam tempurung pasir keras ini adalah kumbang, kalau satu tetes cairan kumbang masuk kedalam luka terkecil, itu akan membunuhnya. Jadi dia mengurapi panahnya dengan sangat hati-hati. 

Namun mangsa mereka juga cerdik, jadi mereka membangun persembunyian mereka dari rumput. Itu adalah penyergapan.  Kung ingin agar muridnya mendapatkan rusa pertamanya. Pendengaran dan mata hewan buruan mereka yang tajam berarti mereka harus bergerak dengan perlahan dan tanpa terlihat.  Jika mereka terlihat, maka kesempatan itu hilang.  Dua hari kemudian, manusia semak masih berada dalam persembunyian mereka. 

Namun jika suatu saat datang seekor leopard atau singa, maka para pemburu beresiko menjadi yang diburu. Rahang leopard memikili kekuatan untuk menghancurkan tengkorak manusia.  Mereka berdoa agar leopard tidak melihat mereka.  Muridnya berbaring didalam bayangan. Kali ini mereka tidak terdeteksi. Hari keenam dalam persembunyian, seekor rusa mendekat. Mereka memiliki satu kesempatan untuk mengarahkan busur mereka.   

Rabu, 21 Agustus 2013

The Wright Brothers : They Showed the World How to Fly

The Wright brothers made a small engine-powered flying machine and proved that it was possible for humans to really fly.

Wilbur Wright was born in eighteen sixty-seven near Melville,  Indiana.  His brother Orville was born four years later in Dayton, Ohio.  Throughout their lives, they were best friends.  As Wilbur once said: "From the time we were little children, Orville and I lived together, played together, worked together and thought together."


Wilbur and Orville's father was a bishop, an official of the United Brethren Church.  He traveled a lot on church business.  Their mother was unusual for a woman of the nineteenth century.  She had completed college.  She was especially good at mathematics and science.  And she was good at using tools to fix things or make things.

One winter day when the Wright brothers were young, all their  friends were outside sliding down a hill on wooden sleds.  The Wright brothers were sad, because they did not have a sled.  So, Mrs. Wright said she would make one for them.  She drew a picture of a sled.  It did not look like other sleds.  It was lower to the ground and not as wide.  She told the boys it would be faster, because there would be less resistance from the wind when they rode on it.  Mrs. Wright was correct.  When the sled was finished, it was the fastest one around.  Wilbur and Orville felt like they were flying.

The sled project taught the Wright brothers two important rules.  They learned they could increase speed by reducing wind resistance.  And they learned the importance of drawing a design.  Mrs. Wright said: "If you draw it correctly on paper, it will be right when you build it."

Membangun / Merenovasi Rumah Idaman



Dalam membangun rumah idaman yang akan ditinggali oleh keluarga anda ataupun membangun rumah idaman untuk investasi / bisnis property banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mewujudkannya, maka yang harus di pertimbangkan adalah :


Tema Rumah yang akan dibangun
Bayangan yang ada di pikiran anda , seperti apa Rumah tersebut nantinya ? bayangan atau pikiran – pikiran itulah nantinya akan disampaikan ke Arsitek untuk di tuangan dalam bentuk Desain rumah.

Pilih Arsitek yang tepat
Memilih arsitek yang mampu membaca pikiran anda , membayangkan rumah yang akan dibangun persis seperti apa yang ada di benak anda.


Penuangan ide dalam bentuk Nyata
Ide dan impian tadi akan dituangkan dalam bentuk desain rumah oleh team arsitek , kemudian akan dituangkan dalam bentuk nyata dengan cara membangun Rumah di areal yang sudah di sediakan.

Team Kerja
Arsitek yang mampu mendesain , membangun rumah secara cermat , cepat dan terprogram dengan bantuan team menyeluruh seperti : Tukang Bangunan , mandor , arsitek lapangan yang bekerja secara professional , semangat dan fokus kepada project tersebut.



Membangun Komunikasi yang Baik
Terjadi hubungan batin yang kuat antara client dengan Team Bangun Rumah. Adanya hasrat , gairah yang menggelora dalam membangun rumah , hubungan komunikasi yang baik , saling mematuhi aturan yang berlaku , ketepatan dalam progress , sehingga rumah yang di hasilkan benar – benar bernilai dan maksimal.


Yang perlu anda ketahui jika anda merenovasi rumah anda :

Merenovasi rumah seolah menjadi fakta yang menjanjikan berbagai kemungkinan. Anda bisa membayangkan hal-hal menyenangkan, seperti memiliki kamar mandi baru lebih bersih dan modern, kamar luas berjendela besar, atau garasi multifungsi.

Sayangnya, merenovasi rumah tidak seindah dan semudah kata-kata. Anda harus berhadapan dengan banyak masalah sebelum mendapatkan rumah dengan kondisi yang jauh lebih baik dari saat ini. Tidak percaya? Berikut ini beberapa pengalaman seputar proses renovasi rumah.




Minggu, 18 Agustus 2013

Kecerdasan Pengenalan Diri pada Gajah - Part 1



Pengenalan diri lebih rumit daripada rasa takut. Sebagai contoh, untuk merasa bangga, kita harus melihat diri kita sendiri.



Kau perlu mempunyai rasa pengenalan diri.

Ini adalah sebuah keahlian sosial tingkat tinggi. Tetapi bukan yang banyak dikuasai oleh para hewan.

Saat dihadapkan dengan gambaran mereka sendiri, kebanyakan hewan hanya melihat individu lainnya dan sebuah ancaman yang potensial.

Dibutuhkan sebuah loncatan yang besar dalam otak untuk memahami gambaran kita sendiri.

Lalu bagaimana seekor gajah bernama Puki mampu melakukannya !

Pengenalan bukanlah hal yang instan. Tetapi sesuatu yang terjadi didalam otak Puki.

Setelah mengetahui bahwa cerminannya bukanlah seekor gajah yang lain, ia harus memahami kalau ia sedang melihat dirinya sendiri.

Dan ini adalah sesuatu yang hanya dapat dilakukan oleh beberapa spesies di bumi.

Perlu diingat bahwa Puki dapat menjatuhkan kaca ini. Jika ia menganggapnya sebagai sebuah ancaman.

Tetapi ia membayangkan sesuatu yang lain! Dirinya sendiri dan gadingnya itu.

Dengan menemukan gerakan-gerakan belalai yang aneh, Puki menguji cerminannya sendiri. Menunjukkan bahwa ia tahu, apa yang sedang ia lihat.

Cukup menakjubkan melihat berapa lama seekor jantan berkaca !

Dan dengan memeriksa sebuah tanda silang yang baru di cat, gajah membuktikan kalau mereka sendiri mengerti apa yang ia lihat.

Dan rasa pengenalan diri ini sangatlah mendalam.

Mengetahui bagaiamana kau terlihat oleh yang yang lainnya, membuatmu merasakan perhatian dan memiliki pemahaman akan perasaan mereka. Ini merupakan hal yang penting dalam pergaulan yang rumit seperti para gajah tersebut, lumba-lumba, kera besar dan tentu saja kita sendiri. Dimana itu menimbulkan sebuah pertanyaan, seberapakah persamaan antara hewan yang paling cerdas dengan kau dan aku.




Kecerdasan Burung Gagak - Part 1

Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga Corvus, suku Corvidae.
Hampir semua jenis burung ini berukuran relative  besar dan berwarna bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan perkecualian di Amerika Selatan.

Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di antara para burung.  Hewan ini mempunyai kemampuan belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya.

Gagak membuat berbagai macam panggilan atau vokalisasi. Gagak juga telah diamati dapat merespon panggilan dari spesies lain. Vokalisasi gagak 'sangat kompleks. Beberapa dari banyak vokalisasi bahwa gagak membuat adalah "Koww.

Kecerdasan
Sebagai kelompok, gagak menunjukkan contoh-contoh luar biasa dari intelijen. gagak sering mendapat skor sangat tinggi pada tes kecerdasan. Pada spesies tertentu skala IQ burung gagak  liar berkerudung di Israel telah belajar untuk menggunakan remah-remah roti untuk umpan-memancing.

Salah satu spesies, New Caledonian Crow juga telah intensif dipelajari baru-baru ini karena kemampuannya untuk memproduksi dan menggunakan alat sendiri dalam pencarian sehari-hari untuk makanannya. Alat-alat ini termasuk "pisau" dipotong dari daun dan tangkai kaku kaku rumput.  keterampilan lain yakni menjatuhkan kacang yang sulit dibuka ke jalan dan menunggu mobil untuk menghancurkan kacang itu.

Gagak telah menunjukkan kemampuan untuk membedakan manusia individu dengan mengenali fitur wajah...

Di seattle, seekor burung berotak besar sedang dalam pengawasan ketat. Profesor John Marzluff  telah menghabiskan 10 tahun mempelajari bagaimana burung gagak menggunakan kecerdasan mereka, untuk bertahan ditengah kota.

Dan ia berpikir kalau rasa takut berperan dalam keberhasilan mereka. Untuk mempelajari burung gagak yang cerdas ini dibutuhkan operasi militer, karena mereka menjadi sangat sulit ditangkap.



Dan topeng menjadi penting untuk penelitian John kedalam emosi dan ingatannya. Burung gagak mengingat wajah yang menangkapnya. Dan menggunakan pengetahuan ini untuk kepentingan mereka dimasa depan. 

Jumat, 16 Agustus 2013

Awal Mula Dari dan Kerajaan Romawi



Kerajaan Romawi (Latin: Regnum Romanum) adalah sebuah pemerintahan monarki di kota Roma dan wilayah kekuasaannya. Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Kerajaan Romawi karena tidak ada sumber tertulis yang berasal dari zaman tersebut. Kebanyakan sumber ditulis selama masa Republik dan Kekaisaran berdasarkan pada legenda. 

Sejarah Kerajaan Romawi bermula sejak pendirian kota tersebut, sekitar tahun 753 SM, Raja Numitor dari Alba Longa dibuang oleh adiknya Amulius. Agar tidak ada penerus tahtanya, Amulius membunuh anak laki-lakinya dan memaksa anak perempuannya, Rhea Silva agar tetap perawan (supaya gak ada keturunan). Tapi kemudian dewa Mars terpesona dengan kecantikan Rhea Silva, kemudian lahirlah kembar dari Mars dan Rhea Silva yang bernama Remus dan Romulus.


Mendengar berita itu, Amulius marah dan membuang Rhea Silva beserta anak-anaknya ke sungai Tiber. Rhea Silva kemudian diselamatkan oleh dewa sungai. Tapi anak-anaknya tersangkut di batang pohon. Lalu di dekat situ ada seekor serigala betina yang kemudian menyusui mereka sampai seorang gembala menemukan Remus dan Remulus.

Setelah Remus dan Romulus beranjak dewasa, mereka mengetahui bahwa mereka adalah keturunan Raja!. Mereka pun kembali ke Alba Longa dan membunuh Amulius. Kemudian mereka berdua mengembalikan tahta kerajaan ke Numitor.

Mereka berdua memutuskan untuk membangun sebuah kota dekat tempat mereka tersangkut di pohon ketika masih kecil. Tapi mereka berdua bertengkar tentang bukit yang tepat untuk membangun sebuah kota. Romulus memilih Palatine Hill, dan Remus memilih bukit lain (kemungkinan bukit Aventine). Lalu mereka menunggu petunjuk dewa di bukit pilihan masing-masing. Remus melihat 6 burung, sedangkan Romulus melihat 12 burung. Jadi diputuskan bahwa Romulus lah yang benar, kemudian pengikut Romulus pun membuat kota di bukit Palatine, sedang Remus dengan pengikutnya membuat kotanya sendiri.

Romulus membuat pembatas daerahnya dengan tanah yang dibajak dengan banteng putih dan sapi putih. Tapi kemudian Remus dengan sengaja atau tidak sengaja melewati batas daerah Romulus.Itu merupakan pertanda buruk bahwa pertahanan kota mudah ditembus. Kemudain Remus pun dibunuh oleh Romulus sendiri atau salah satu suruhannya. Kota Romulus inilah yang akan menjadi kota Roma dan Kerajaan Romawi.

Berdasarkan situs id.wikibooks.org Bangsa Romawi adalah penduduk kota Roma. Kota Roma dimulai dari perkampungan kecil di bukit-bukit Palatine dan Aventine. Diceritakan bahwa Romulus adalah raja pertama Roma, dan pendirian Roma secara tradisional terjadi pada 753 SM. Menurut legenda, Romulus merupakan keturunan pahlawan Troya, Aineias, yang bermigrasi ke Latium (Italia) setelah kejatuhan Troya.

Kerajaan Romawi dipimpin oleh tujuh raja. Raja ketujuhnya dikudeta dan rakyat Romawi menggantikannya dengan sistem pemerintahan republik pada 510 SM, sehingga Kerajaan Romawi berubah menjadi Republik Romawi. Pada masa kerajaan, tiga raja terakhir Romawi berasal dari bangsa Etruria (Tuscany modern). Pada waku itu, bangsa Etruria adalah orang-orang yang paling kuat dan berpengaruh. Bangsa Etruria juga mengajari bangsa Romawi mengembangkan tulisan, ilmu pasti, arsitektur, seni, dan agama.

Romawi memenangkan serangkaian perang melawan musuh maupun sekutunya sendiri di daerah Latium. Pada abad ketiga SM, Romawi sukses menaklukan sebagian besar semenanjung Italia. Taras (kelak Tartentum) meminta Pirrhos dari Epiros untuk membebaskan kota-kota Yunani di Italia yang dikuasai oleh Romawi. Pirrhos memenangkan beberapa pertempuran (281-275 SM), namun kehilangan banyak sekali pasukan. Karenanya, Pirrhos pernah berkata, "jika sekali lagi kita menang, kita tetap akan dihancurkan oleh Romawi". Hingga kini, ungkapan "Kejayaan Pirrhos" diucapkan untuk menyatakan suatu kemenangan dengan pengorbanan yang besar.

Pada akhirnya, Romawi mengalahkan Yunani pada Pertempuran Beneventum (275 SM), dan Pirrhos harus angkat kaki dari Italia.

Alexander the Great (356 -323 SM)



Alexander Agung adalah pemimpin muda dengan ambisi menguasai seluruh dunia.
Alexander Agung dilahirkan pada tahun 356 SM di Macedonia, yang sekarang menjadi bagian dari Yunani. ia merupakan anak penguasa Macedonia, Philip II dan istrinya Olimpias (putri dari Epirus).



Menurut biografer Yunani kuno, Plutarch, Olympias, pada malam pernikahannya dengan Filipus, bermimpi bahwa rahimnya disambar petir, yang memicu semburan api yang menyebar sampai "jauh dan luas" sebelum padam. Beberapa waktu sebelum pernikahan, dikatakan bahwa Filipus bermimpi melihat dirinya menyegel rahim istrinya dengan menggunakan segel berukir singa. Plutarch mengajukan sejumlah penafsiran tentang mimpi-mimpi itu: bahwa Olympia telah hamil sebelum menikah, ditunjukkan dengan penyegelan rahimnya; atau bahwa ayah Aleksander adalah Zeus. Para sejarawan ada yang berpendapat bahwa Olympias yang ambisius membesar-besarkan cerita mengenai silsilah dewa Aleksander, yang lain berpendapat Olympias memberitahu Aleksander.
Pada hari kelahiran Aleksander, Filipus sedang bersiap-siap untuk mengepung kota Potidea di semenanjung Chalcidike. Pada hari yang sama, Filipus mendapat kabar bahwa jenderalnya Parmenion telah mengalahkan pasukan gabungan Illyria dan Paionia, dan bahwa kuda-kudanya telah memenangkan Olimpiade. Dikatakan pula bahwa pada hari itu, Kuil Artemis di Ephesos—salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno-terbakar. Hegesias dari Magnesia berkata bahwa kuil itu terbakar karena dewi Artemis menghadiri kelahiran Aleksander.

Philip II ingin anaknya menerima pendidikan terbaik dan untuk ini dia meminta Aristoteles untuk langsung mengajar Alexander.

Pada masa kecilnya, Alexander amat tertarik pada cerita heroik dan ingin menjadi pahlawan suatu saat nanti. Dia mendengar cerita tentang pahlawan besar seperti Achilles dan Hercules dari ibunya. Ibunya selalu mengatakan bahwa Alexander adalah pewaris kedua pahlawan tersebut.
Sang ibu mengatakan bahwa Achilles adalah nenek moyang Alexander dan Hercules adalah leluhur ayahnya.

Alexander menjadikan Achilles sebagai model yang kelak ingin ditirunya. Ayahnya juga mendorong dia untuk melakukan sesuatu yang heroik dan menang dalam banyak pertempuran sehingga namanya akan ditulis dalam tinta emas dalam sejarah.
Karena menerima pendidikan dari Aristoteles, tidak mengherankan jika Alexander mencapai tingkat kematangan di usia awal.

Dia terpesona dengan karya Homer. Aristoteles menggunakan segala cara yang mungkin untuk mengajarinya berbagai hal.
Alexander belajar bagaimana berpikir secara politis, bagaimana mengembangkan strategi, dll. Selain itu, dia juga terus menempa fisik agar menjadi prajurit yang tangguh.

Ketika Aleksander berusia sepuluh tahun, seorang pedagang kuda dari Thessalia menawarkan seekor kuda pada Filipus. Kuda tersebut diberi harga senilai tiga belas talen. Kuda itu tidak mau ditunggangi oleh siapapun, dan Filipus memerintahkannya untuk dibawa pergi. Akan tetapi, Aleksander berkata bahwa rasa takut kuda itu adalah bayangannya sendiri dan meminta kesempatan untuk memunggangi kuda itu. Aleksander berhasil melakukannya. Menurut Plutarch, Filipus, yang merasa sangat senang melihat keberanian dan ambisi Aleksander, langsung mencium putranya itu dan menyatakan: "Putraku, kau harus menemukan kerajaan yang cukup besar untuk ambisimu. Makedonia terlalu kecil untukmu". Setelah itu Filipus membelikan kuda itu untuk Aleksander. Aleksander menamai kuda itu Bukephalas, bermakna "kepala lembu". Bukephalas akan menjadi teman perjalanan Aleksander dalam penaklukannya sampai ke India. Ketika Bukephalas mati (akibat usia tua, menurut Plutarch, karena sudah berusia tiga puluh tahun), Aleksander menamai sebuah kota sesuai nama kudanya (Bukephala).
Ketika Aleksander menginjak usia enam belas tahun, masa belajarnya pada Aristoteles selesai. Filipus, sang raja, berangkat untuk berperang melawan Byzantion, dan Aleksander ditugaskan untuk mengurus kerajaan. Selama Filipus pergi, suku Maedi Thrakia memberontak menentang kekuasaan Makedonia. Aleksander merespon dengan cepat, dia meredam pemberontakan suku Maedi, mengusir mereka dari wilayah mereka, mengisinya dengan orang-orang Yunani, dan mendirikan kota yang dia namai Alexandropolis.
Setelah Filipus kembali dari Byzantion, dia memberi Aleksander sejumlah kecil pasukan dan mengutusnya untuk mnghentikan suatu pemberontakan di Thrakia selatan. Dalam kampanye lainnya melawa kota Perinthos di Yunani, Aleksander disebutkan menyelamatkan nyawa ayahnya. Sementara itu, kota Amphissa mulai mengolah tanah yang dikeramatkan untuk Apollo di dekat Delphi, suatu pelanggaran yang memberi kesempatan bagi Filipus untuk ikut campur lebih jauh dalam urusan Yunani. Masih berada di Thrakia, Filipus menyuruh Aleksander untuk mulai menghimpun pasukan untuk kampanye di Yunani. Sadar dengan adanya kemungkinan negara-negara Yunani lainnya untuk ikut campur, Aleksander memperlihatkan seolah-olah dia hendak menyerang Illyria. Dalam kekisruhan ini, Illyria mengambil kesempatan untuk menginvasi Makedonia, namun Aleksander berhasil menghalau para penyerang itu.

Setelah kembali ke Pella, Filipus jatuh cinta pada Kleopatra Euridike, keponakan salah satu jenderalnya, Attalos. Pernikahan ini membuat posisi Aleksander terhadap takhta menjadi rawan, karena jika Kleopatra Euridike melahirkan seorang putra, maka putra tersebut akan menjadi ahli waris yang sepenuhnya keturunan Makedonia, sedangkan Aleksander hanya separuh berdarah Makedonia. Pada pesta pernikahan, Attalos yang mabuk berdoa pada para dewa semoga pernikahan itu akan menghasilkan ahli waris yang sah untuk takhta Makedonia.
Pada pesta pernikahan Kleopatra, yang dicintai dan dinikahi oleh Filipus, dia (Kelopatra) terlalu muda untuknya, pamannya Attalos dalam mabuknya meminta rakyat Makedonia untuk memohon pada para dewa supaya memberi pewaris yang sah untuk kerajaan melalui keponakannya. Ini membuat Aleksander sangat marah, sehingga dia melempar gelasnya ke kepalanya, "Kau bajingan." katanya, "Apa, lalu aku pewaris yang tidak sah?" Kemudian Filipus bangkit dan hendak berlari pada putranya; namun entah karena keberuntungan, atau karena Filipus terlalau marah, atau karena terlalu mabuk, Filipus terjatuh ke lantai. Aleksander mencelanya, "Lihat itu." katanya, "pria yang bersiap untuk menyeberangi Eropa menuju Asia, terjatuh hanya ketika hendak berpindah kursi.
                                         Plutarch, menggambarkan perseturuan dalam pesta pernikahan Filipus

Aleksander kabur dari Makedonia bersama ibunya, yang dia titipkan di saudara ibunya di Dodona, ibu kota Epiros. Aleksander sendiri terus pergi ke Illyria, di sana ia meminta suaka pada raja Illyria dan diperlakukan sebagai tamu oleh rakyat Illyria meskipun Aleksander pernah mengalahkan Illyria dalam pertempuran beberapa tahun sebelumnya. Namun, Filipus masih ingin mengakui Aleksander sebagai putranya, sehingga Aleksander kembali ke Makedonia setelah enam bulan kabur. Dia kembali berkat sahabat keluarganya, Demaratos dari Korinthos, yang melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

Setahun kemudian, satrap (gubernur) Persia di Karia, Pixodaros, menawarkan putri sulungnya pada saudara tiri Aleksander, Filipus Arrhidaios. Olympias dan beberapa sahabat Aleksander menduga bahwa tindakan itu menunjukkan Filipus berniat mengangkat Arrhidaios sebagai ahli warisnya. Aleksander bereaksi dengan mengirim seorang aktor, Thessalos dari Korinthos, untuk memberitahu Pixodaros bahwa dia seharusnya tidak menawarkan putrinya pada putra raja yang tidak sah, melainkan pada Aleksander. Ketika Filipus mengetahui ini, dia menghentikan negosiasi dan memarahi Aleksander yang ingin menikahi putri orang Karia. Filipus menjelaskan bahwa dia ingin perempuan yang lebih baik untuk Aleksander. Filipus lalu mengasingkan empat kawan Aleksander, yaitu Harpalos, Neiarkhos, Ptolemaios dan Erigyios. Sedangan Thessalos dibawa ke hadapan Filipus dalam keadaan dirantai

Pada akhirnya Alexander menjadi raja di usia yang sangat muda (20 tahun) setelah ayahnya terbunuh secara misterius dan diduga dibunuh oleh suruhan raja Persia oleh karena Yunani saat itu tidak ingin tunduk terhadap raja Darius.

Kamis, 15 Agustus 2013

Achiless dan Troya - (sekitar 1224 - 1184 SM)

Nama Achilles dapat dianalisis sebagai kombinasi akhos "kesedihan" dan Laos" suatu bangsa, suku, bangsa, dll" Dengan kata lain, Achilles merupakan perwujudan dari kesedihan rakyat, kesedihan menjadi tema yang diangkat beberapa kali dalam Iliad karya homer. Peran Achilles sebagai pahlawan kesedihan membentuk penjajaran ironis dengan pandangan konvensional Achilles sebagai pahlawan kleos (kemuliaan, biasanya kemuliaan dalam perang).





ditafsirkan oleh Gregory Nagy, setelah Leonard Palmer, berarti korps tentara, Dengan derivasi ini, nama akan memiliki makna ganda dalam puisi itu: Ketika pahlawan berfungsi dengan benar, anak buahnya membawa kesedihan kepada musuh, tetapi ketika salah, anak buahnya mendapatkan kesedihan perang. Puisi ini di bagian tentang penyesatan kemarahan pada bagian kepemimpinan.

Achilles adalah putra dari dewi Thetis dan Peleus, raja Myrmidons. Zeus dan Poseidon sudah saingan untuk mendapatkan Thetis,  tapi ramalan, memperingatkan Zeus dari nubuat bahwa Thetis akan melahirkan seorang putra yang lebih besar dari ayahnya. Untuk alasan ini, kedua dewa mundur mengejarnya, dan memberi Peleus untuk menikah dengan Thetis.

Seperti kebanyakan mitologi, ada sebuah kisah yang menawarkan versi alternatif dari peristiwa ini: dalam Argonautica (iv.760) Zeus 'adik dan istri Hera menyinggung Thetis' perlawanan suci kepada kemajuan Zeus, yang Thetis begitu setia kepada Hera atas ikatan pernikahan dia dan dengan dingin menolaknya. Thetis, meskipun putri dewa laut Nereus, juga dibesarkan oleh Hera, lanjut menjelaskan penolakannya atas keinginan Zeus.



Menurut Achilleid, ditulis oleh Statius di abad ke-1 Masehi, Thetis ketika Achilles lahir mencoba membuatnya abadi, dengan mencelupkan dia di sungai Styx. Namun, ia sangat lemah di bagian tubuh dimana ia menahannya, tumitnya. Tumitnya itulah satu-satunya yang tidak abadi karena hal itu. Kisah ini menjadi asal-usul ungkapan, “tumit Achilles ” yang berarti titik lemah utama seseorang.  Dalam versi lain dari cerita ini, Thetis menempatkan anaknya di atas api, untuk membakar  bagian fana tubuhnya. Dia dicegah oleh Peleus dan akhirnya ia meninggalkan ayah dan anaknya itu.


Rabu, 14 Agustus 2013

Tiket Pesawat Online di Makassar - Permai Tour & Travel




Permai Tour & Travel melayani penjualan tiket online termurah untuk pesawat domestik dan internasional seperti : 

Merpati Airlines,   Batavia Air,  Garuda Indonesia,  Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink, Mandala Air, Air Asia, dll..

Permai Tour & Travel juga melayani reservasi hotel di seluruh Indonesia dengan harga tiket promo atau termurah.

Untuk melengkapi perjalanan anda, saat ini kami telah menyediakan layanan transportasi darat dan juga akomodasi penginapan dan hotel.  Semua dengan harga yang kompetitif.

Ayo buruan hunting tiket di sini, dan dapatkan kenyamanan atas pelayanan kami.

Salam hangat

Permai Tour & Travel 
HP : 082345674579 atau 08124137757


Silahkan langsung mencari tiketnya dengan menggunakan pilihan di bawah ini :