Tulip (Tulipa)
merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan
berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae.
Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan
Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga
merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Pada
mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat. Kerajaan
Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip
dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip
sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki.
Nama yang
diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban. Tidak diketahui kapan persisnya negara Kincir
Angin itu mulai membudidayakan bunga tulip itu, tapi disebut-sebut bunga tulip
mulai dibawa ke Belanda pada sekitar tahun 1550-an oleh kapal-kapal yang
berasal dari Istanbul. Bunga tulip baru dikenal di Belanda pada abad ke-16 dan
menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas atas di negeri itu
Dokumentasi
pertama tentang penanaman bunga tulip bertahun 1954 di Kebun Raya Universitas
Leiden. Menurut catatan itu, bunga tulip yang ditanam di kebun raya universitas
Leiden dibawa oleh Carolus Clusius dari Wina, Austria, penanggungjawab taman
istana di Austria. Ketika itu, pengaruh budaya Turki sangat kuat di Austria
terutama dari gaya berpakaian yang oriental dan tradisi minum kopi.
Memasuki abad ke-17, perekonomian Belanda tumbuh pesat dan memicu persaingan antara pecinta bunga tulip. Mereka berlomba-lomba mencari bunga tulip yang paling indah dan tidak segan-segan membayar dengan harga mahal untuk membeli bunga tulip itu. Harga bunga tulip di Belanda pun makin mahal, bahkan kabarnya ada jenis bunga tulip yang harganya sama dengan harga sebuah rumah.
Tahun
1636, usaha bunga tulip menjadi salah satu bisnis yang perdagangan yang masuk dalam
bursa saham dan diminati banyak orang. Kalangan pengusaha rela menjual tanah,
rumah dan harta bendanya untuk berinvestasi di bisnis bungan tulip. Jenis bunga
tulip yang sangat terkenal saat itu adalah jenis tulip yang bernama Viceroy,
yang harganya bisa ribuan florin. Belanda menyebut fenomena "demam
tulip" ini sebagai fenomena "wind trade" (perdagangan kontrak
tulip) yang murni dilakukan dengan spekulasi. Ironisnya, masa keemasan bisnis
bunga tulip di Belanda hanya berlangsung setahun, karena pada tahun 1637 pasar
bunga tulip jatuh dan harga bunga tulip ikut melorot.
Tulip merupakan tumbuhan
tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin,
berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya
berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan
menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam
kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar
pipih yang dibungkus kapsul kering.
Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek
dan peony,
tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.
Jenis-jenis
tulip kebun
Ada sekitar seratus jenis tulip yang
sering ditanam di kebun. Jika dilihat dari daun mahkota, bunga tulip
ada yang memiliki daun mahkota yang tidak terbuka sewaktu mekar (masih seperti
menguncup), daun mahkota yang terbuka lebar sewaktu mekar, pinggiran daun
mahkota yang melengkung, dan pinggiran daun mahkota yang runcing. Untuk segala
sesuatunya, ada musimnya. Jika dilihat dari waktu berbunga, tulip digolongkan
menjadi:
Tulip
yang berbunga lebih awal
- Single Early (daun mahkota selapis, berbunga lebih awal)
Bunga hanya mempunyai 6 daun
mahkota. Berbunga di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari jenis 'Duke
Van Thol'. Tanaman cenderung pendek, tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Contoh:
'Apricot Beauty' dan 'Christmas Dream.'
- Double Early (daun mahkota berlapis, berbunga lebih awal)
Bunga mempunyai lebih dari 6 daun
mahkota tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jenis Double Late.
Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm. Bunga tahan lama dan batangnya kuat. Berbunga
di awal April. Jenis ini merupakan keturunan dari tulip 'Murillo' dengan bunga
berwarna putih, terdiri dari 120 kultivar. Contoh: 'Peach Blossom' dan 'Monte Carlo.'
Tulip
yang berbunga agak lambat
- Triumph
Jenis ini merupakan hasil hibrida Single
Early dengan jenis-jenis yang lambat berbunga. Bentuk bunga bulat telur
khas Tulip, batangnya kuat dan bunga bisa bertahan dalam kondisi cuaca buruk.
Jenis ini banyak digunakan untuk bunga potong. Tinggi tanaman sekitar 25-41 cm.
Berbunga di pertengahan April. Kultivar ini mempunyai warna beraneka ragam,
misalnya 'Negrita' (ungu), 'Kees Nelis' (campuran merah dan kuning), 'White
Dream' (putih), 'Prominence' (merah), 'Cairo' (coklat), 'Zurel' (campuran ungu
dan putih), 'Gavota' (merah tua dengan pinggiran kuning). Salah satu kultivar
ada menggunakan nama kota di Indonesia yakni Tulip 'Makassar' yang berwarna
kuning.
- Greigii
Jenis ini dikembangkan dari spesies
Tulipa greigii asal Turkestan. Batangnya kokoh, bunga berukuran sedang yang
terbuka lebar di bawah sinar matahari memperlihatkan dasar bunga berwarna tua
hingga hitam. Daun bermotif khas seperti garis-garis atau corak warna ungu.
Berbunga di awal April. Tinggi tanaman sekitar 20-30 cm.